Hukum tajwid surat Al Maidah ayat 3

Assalamualaikum, pada kesempatan yang penuh barokah ini, ijinkan admin Tajwidaily berbagi uraian analisa hukum tajwid surat Al Maidah ayat 3, tetapi alangkah baiknya kita baca telebih dahulu teks Arab dan latin serta terjemahnya dibawah ini.

Bacaan surat Al Maidah ayat 3

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحمٰنِ الرَّحِيْمِ

حُرِّمَتْ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةُ وَا لدَّمُ وَلَحْمُ الْخِنْزِيْرِ وَمَاۤ اُهِلَّ لِغَيْرِ اللّٰهِ بِهٖ وَا لْمُنْخَنِقَةُ وَا لْمَوْقُوْذَةُ وَا لْمُتَرَدِّيَةُ وَا لنَّطِيْحَةُ وَمَاۤ اَكَلَ السَّبُعُ اِلَّا مَا ذَكَّيْتُمْ ۗ وَمَا ذُ بِحَ عَلَى النُّصُبِ وَاَ نْ تَسْتَقْسِمُوْا بِا لْاَ زْلَا مِ ۗ ذٰ لِكُمْ فِسْقٌ ۗ اَلْيَوْمَ يَئِسَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ دِيْـنِكُمْ فَلَا تَخْشَوْهُمْ وَا خْشَوْنِ ۗ اَ لْيَوْمَ اَكْمَلْتُ لَـكُمْ دِيْنَكُمْ وَاَ تْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِيْ وَرَضِيْتُ لَـكُمُ الْاِ سْلَا مَ دِيْنًا ۗ فَمَنِ اضْطُرَّ فِيْ مَخْمَصَةٍ غَيْرَ مُتَجَا نِفٍ لِّاِثْمٍ ۙ فَاِ نَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

hurrimat 'alaikumul-maitatu wad-damu wa lahmul-khingziiri wa maaa uhilla lighoirillaahi bihii wal-munkhoniqotu wal-mauquuzatu wal-mutaroddiyatu wan-nathiihatu wa maaa akalas-sabu'u illaa maa zakkaitum, wa maa zubiha 'alan-nushubi wa ang tastaqsimuu bil-azlaam, zaalikum fisq, al-yauma ya-isallaziina kafaruu ming diinikum fa laa takhsyauhum wakhsyauun, al-yauma akmaltu lakum diinakum wa atmamtu 'alaikum ni'matii wa rodhiitu lakumul-islaama diinaa, fa manidhthurro fii makhmashotin ghoiro mutajaanifil li-isming fa innalloha ghofuurur rohiim

"Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, dan (daging) hewan yang disembelih bukan atas (nama) Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu sembelih. Dan (diharamkan pula) yang disembelih untuk berhala.

Dan (diharamkan pula) mengundi nasib dengan azlam (anak panah) (karena) itu suatu perbuatan fasik. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridai Islam sebagai agamamu. Tetapi barang siapa terpaksa karena lapar bukan karena ingin berbuat dosa, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 3).

Tajwid surat Al Maidah ayat 3
Tajwid surat Al Maidah ayat 3

Tajwid surat Al Maidah ayat 3

Hames di surat Al Maidah

حُرِّمَتْ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Huruf Ra dibaca tarqiq (tipis), sebab berharakat kasrah.
  2. Hames, sebab huruf Ta disukun, cara membacanya yaitu mengeluarkan aliran udara dari mulut ketika membaca huruf Ta disukun tersebut.

Huruf Lin di surat Al Maidah

عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةُ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Huruf lin (haraf lin), sebab huruf Ya mati setelah fathah.
  2. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf , cirinya ada tanda sukun.

Alif lam syamsiyah dan Alif lam qomariyah di surat Al Maidah

وَا لدَّمُ وَلَحْمُ الْخِنْزِيْرِ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Alif lam syamsiyah, sebab alif lam menghadapi huruf , cirinya ada tanda tasydid. Cara membaca alif lam syamsiyah yaitu dengan mengidghamkan (memasukkan) huruf lam kedalam huruf yang ada didepannya, jadi bunyi huruf lam-nya tidak tampak.
  2. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Kha.
  3. Ikhfa Ausath (pertengahan), sebab Nun sukun menghadapi huruf Za. Cara membacanya adalah bacaan ikhfa dan ghunnahnya sama atau sedang.
  4. Mad thabi'i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah. Panjangnya adalah 1 alif (dua harakat).
  5. Huruf Ra dibaca tafkhim (tebal), sebab berharakat dlommah.

Mad Jaiz Munfashil di surat Al Maidah

وَمَاۤ اُهِلَّ

Tajwid pada kata diatas adalah Mad jaiz munfashil, sebab mad ashli (mad thabi'i), yaitu huruf Alif mati setelah fathah menghadapi huruf hamzah pada lain kata. Panjangnya antara 2-5 harakat.

Tarqiq Lam Jalalah

لِغَيْرِ اللّٰهِ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Huruf lin (haraf lin), sebab huruf Ya mati setelah fathah.
  2. Huruf Ra dibaca tarqiq (tipis), sebab berharakat kasrah.
  3. Tarqiq (tipis), sebab Lam Jalalah didahului oleh kasrah, lalu dibaca dengan panjang 1 alif.

Mad Shilah Qashirah

بِهٖ

Tajwid pada kata diatas adalah Mad shilah qashirah, sebab Ha dlomir berharakat kasrah berdiri dan tidak menghadapi huruf mad dan tidak disambung ke huruf didepannya. Serta huruf sebelumnya berharakat. Panjangnya adalah 1 alif (dua harakat).

Idzhar Halqi surat Al Maidah

وَا لْمُنْخَنِقَةُ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Mim, cirinya ada tanda sukun.
  2. Idzhar halqi, sebab nun sukun menghadapi huruf Kha.

وَا لْمَوْقُوْذَةُ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Mim.
  2. Huruf lin (haraf lin), sebab huruf Wawu mati setelah fathah.
  3. Mad thabi'i (mad ashli), sebab huruf wawu mati setelah dlommah.

وَا لْمُتَرَدِّيَةُ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Mim.
  2. Huruf Ra dibaca tafkhim (tebal), sebab berharakat fathah.

وَمَاۤ اَكَلَ السَّبُعُ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad jaiz munfashil, sebab mad ashli (mad thabi'i), yaitu huruf Alif mati setelah fathah menghadapi huruf hamzah pada lain kata.
  2. Alif lam syamsiyah, sebab alif lam menghadapi huruf Sin, cirinya ada tanda tasydid.

اِلَّا مَا ذَكَّيْتُمْ ۗ 

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad thabi'i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.
  2. Huruf lin (haraf lin), sebab huruf Ya mati setelah fathah.

وَمَا ذُ بِحَ

Tajwid pada kata diatas adalah Mad thabi'i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.

عَلَى النُّصُبِ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Alif lam syamsiyah, sebab alif lam menghadapi huruf Nun, cirinya ada tanda tasydid.
  2. Ghunnah, sebab huruf Nun ditasydid.

Ikhfa Aqrab

وَاَ نْ تَسْتَقْسِمُوْا

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Ikhfa Aqrab (dekat), sebab nun mati menghadapi huruf Dal, cara membaca ikhfa aqrab adalah suara Nun mati atau tanwin mendekati bunyi "N". Kemudian suara ditahan dua ketukan agar tidak tertukar dengan Idzhar.
  2. Qolqolah sughra, sebab huruf qolqolah yaitu Qaf sukun asli.
  3. Mad thabi'i (mad ashli), sebab huruf wawu mati setelah dlommah.

بِا لْاَ زْلَا مِ ۗ 

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Hamzah.
  2. Mad 'aridl lissukun (bila dibaca waqaf), sebab mad thabi'i (Alif mati setelah fathah) menghadapi huruf hidup lalu bacaannya diwaqafkan/berhenti. Panjangnya 2, 4 atau 6 harakat. Bila disambung namanya mad asli.

Idzhar syafawi

ذٰ لِكُمْ فِسْقٌ ۗ 

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad ashli (mad thabi'i), sebab fathah berdiri diatas huruf Dzal.
  2. Idzhar syafawi, sebab Mim sukun menghadapi huruf Fa. Cara membaca idzhar syafawi yaitu huruf mim sukun dibaca dengan jelas (tidak dengung).

اَلْيَوْمَ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Ya.
  2. Huruf lin (haraf lin), sebab huruf Wawu mati setelah fathah.

Mad Asli di surat Al Maidah

يَئِسَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا

Tajwid pada kata diatas adalah Mad thabi'i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah dan wawu mati setelah dlommah. Panjangnya adalah 1 alif (dua harakat).

مِنْ دِيْـنِكُمْ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Ikhfa Aqrab (dekat), sebab nun mati menghadapi huruf Dal.
  2. Mad thabi'i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah.

فَلَا تَخْشَوْهُمْ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad thabi'i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.
  2. Huruf lin (haraf lin), sebab huruf Wawu mati setelah fathah.

Mad Lin

وَا خْشَوْنِ ۗ 

Tajwid pada kata diatas adalah Mad Lin atau Mad Layin, sebab huruf Wawu mati setelah fathah menghadapi huruf hidup lalu bacaannya diwaqafkan (berhenti). Panjang Mad lin antara 2, 4 atau 6 harakat. Bila disambung namanya huruf lin.

اَ لْيَوْمَ اَكْمَلْتُ

Tajwid pada kata diatas adalah Huruf lin (haraf lin), sebab huruf Wawu mati setelah fathah.

لَـكُمْ دِيْنَكُمْ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Idzhar syafawi, sebab Mim sukun menghadapi huruf Dal.
  2. Mad thabi'i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah.

وَاَ تْمَمْتُ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Hames, sebab huruf Ta disukun
  2. Idzhar syafawi, sebab Mim sukun menghadapi huruf Mim.

عَلَيْكُمْ نِعْمَتِيْ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Huruf lin (haraf lin), sebab huruf Ya mati setelah fathah.
  2. Idzhar syafawi, sebab Mim sukun menghadapi huruf Nun.
  3. Mad thabi'i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah.

Huruf Ra Tafkhim

وَرَضِيْتُ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Huruf Ra dibaca tafkhim (tebal), sebab berharakat fathah.
  2. Mad thabi'i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah.

لَـكُمُ الْاِ سْلَا مَ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Hamzah.
  2. Mad thabi'i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.

Mad Iwad

دِيْنًا ۗ 

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad thabi'i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah.
  2. Mad iwad ('iwadl ), sebab huruf alif tanwin fathah lalu bacaannya waqaf (berhenti). Panjangnya adalah 1 alif atau dua harakat.

فَمَنِ اضْطُرَّ

Tajwid pada kata diatas adalah Huruf Ra dibaca tafkhim (tebal), sebab berharakat fathah.

فِيْ مَخْمَصَةٍ غَيْرَ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad thabi'i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah.
  2. Idzhar halqi, sebab tanwin kasrah menghadapi huruf Ghoin.
  3. Huruf lin (haraf lin), sebab huruf Ya mati setelah fathah.
  4. Huruf Ra dibaca tafkhim (tebal), sebab berharakat fathah.

Idgham Bila Ghunnah

مُتَجَا نِفٍ لِّاِثْمٍ ۙ 

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad thabi'i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.
  2. Idgham bila ghunnah (tidak dengung), sebab tanwin kasrah menghadapi huruf Lam.

Ghunnah

فَاِ نَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Ghunnah, sebab huruf Nun ditasydid. Cara membacanya huruf nun dibaca dengan dengung ditahan antara 2-3 harakat.
  2. Tafkhim (tebal), sebab Lam Jalalah didahului oleh fathah lalu dibaca dengan panjang 1 alif.

Mad 'Aridl Lissukun

فَاِ نَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad thabi'i (mad ashli), sebab huruf wawu mati setelah dlommah.
  2. Idgham bila ghunnah (tidak dengung), sebab tanwin dlommah menghadapi huruf Ra.
  3. Huruf Ra dibaca tafkhim (tebal), sebab berharakat fathah.
  4. Mad 'aridl lissukun (bila dibaca waqaf), sebab mad thabi'i (Ya mati setelah kasrah) menghadapi huruf hidup lalu bacaannya diwaqafkan/berhenti. Panjangnya 2, 4 atau 6 harakat.

Demikianlah analisa hukum tajwid surat Al Maidah ayat 3, semoga bermanfaat.