Hukum tajwid surat Yunus ayat 2 lengkap dengan cara baca dan video

Tajwidaily | Assalaamu'alaikum, pada hari yang cerah dan penuh barokah ini admin Tajwidaily akan membagikan pembahasan analisa hukum tajwid surat Yunus ayat 2 lengkap dengan cara baca dan contohnya.

Sebelum menganalisa hukum tajwidnya, mari kita baca dan pahami terlebih dahulu teks arab, latin dan terjemah surat Yunus ayat 2 dibawah ini.

Tajwid surat Yunus ayat 2
Tajwid surat Yunus ayat 2

Bacaan surat Yunus ayat 2

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحمٰنِ الرَّحِيْمِ

اَكَا نَ لِلنَّا سِ عَجَبًا اَنْ اَوْحَيْنَاۤ اِلٰى رَجُلٍ مِّنْهُمْ اَنْ اَنْذِرِ النَّا سَ وَبَشِّرِ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اَنَّ لَهُمْ قَدَمَ صِدْقٍ عِنْدَ رَبِّهِمْ ۗ قَا لَ الْكٰفِرُوْنَ اِنَّ هٰذَا لَسٰحِرٌ مُّبِيْنٌ

a kaana lin-naasi 'ajaban an auhainaaa ilaa rojulim min-hum an angzirin-naasa wa basysyirillaziina aamanuuu anna lahum qodama shidqin 'ingda robbihim, qoolal-kaafiruuna inna haazaa lasaahirum mubiin

"Pantaskah manusia menjadi heran bahwa Kami memberi wahyu kepada seorang laki-laki di antara mereka, "Berilah peringatan kepada manusia dan gembirakanlah orang-orang beriman bahwa mereka mempunyai kedudukan yang tinggi di sisi Tuhan." Orang-orang kafir berkata, "Orang ini (Muhammad) benar-benar pesihir." (QS. Yunus 10: Ayat 2).

Tajwid surat Yunus ayat 2

Mad asli

اَكَا نَ لِلنَّا سِ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad thabi'i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah. Panjangnya adalah 1 alif (dua harakat).
  2. Ghunnah, sebab huruf Nun ditasydid.

Idzhar halqi

عَجَبًا اَنْ اَوْحَيْنَاۤ اِلٰى

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Idzhar halqi, sebab tanwin fathah dan Nun sukun menghadapi huruf Hamzah.
  2. Huruf lin (haraf lin), sebab huruf Wawu dan Ya sukun setelah fathah.
  3. Mad jaiz munfashil, sebab mad ashli (mad thabi'i), yaitu huruf Alif mati setelah fathah menghadapi huruf hamzah pada lain kata. Panjangnya antara 2-5 harakat.
  4. Mad ashli (mad thabi'i), sebab fathah berdiri diatas huruf Lam. Panjangnya adalah 1 alif (dua harakat).

Idgham bighunnah

اِلٰى رَجُلٍ مِّنْهُمْ

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad ashli (mad thabi'i), sebab fathah berdiri diatas huruf Lam.
  2. Huruf Ra dibaca tafkhim (tebal), sebab berharakat fathah.
  3. Idgham bighunnah (idgham ma'al ghunnah), sebab tanwin kasrah menghadapi huruf Mim, lalu bacaannya didengungkan atau ditahan 2 harakat.
  4. Idzhar halqi, sebab nun sukun menghadapi huruf Ha.

Ikhfa ausath

اَنْ اَنْذِرِ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Idzhar halqi, sebab nun sukun menghadapi huruf Hamzah.
  2. Ikhfa Ausath (pertengahan), sebab Nun sukun menghadapi huruf Dzal. Cara membacanya adalah bacaan ikhfa dan ghunnahnya sama atau sedang.
  3. Huruf Ra dibaca tarqiq (tipis), sebab berharakat kasrah.

Alif lam syamsiyah

النَّا سَ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Alif lam syamsiyah, sebab alif lam menghadapi huruf Nun, cirinya ada tanda tasydid. Cara membaca alif lam syamsiyah yaitu dengan mengidghamkan (memasukkan) huruf lam kedalam huruf yang ada didepannya, jadi bunyi huruf lam-nya tidak tampak.
  2. Ghunnah, sebab huruf Nun ditasydid.
  3. Mad thabi'i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.

وَبَشِّرِ الَّذِيْنَ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Huruf Ra dibaca tarqiq (tipis), sebab berharakat kasrah.
  2. Mad thabi'i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah.

Mad badal

اٰمَنُوْۤا اَنَّ لَهُمْ

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad badal, sebab berkumpulnya Hamzah dengan huruf mad dalam satu kata (Alif fathah berdiri), tetapi posisi Hamzah lebih dahulu daripada mad, panjangnya yaitu 1 alif.
  2. Mad jaiz munfashil, sebab mad ashli (mad thabi'i), yaitu huruf Wawu mati setelah dlommah menghadapi huruf hamzah pada lain kata. Panjangnya antara 2-5 harakat.
  3. Ghunnah, sebab huruf Nun ditasydid.

Idzhar syafawi

اَنَّ لَهُمْ قَدَمَ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Ghunnah, sebab huruf Nun ditasydid.
  2. Idzhar syafawi, sebab Mim sukun menghadapi huruf Qaf. Cara membaca idzhar syafawi yaitu huruf mim sukun dibaca dengan jelas (tidak dengung).

Qolqolah sughra

صِدْقٍ

Tajwid pada kata diatas adalah Qolqolah sughra, sebab huruf qolqolah yaitu Dal sukun asli.

Ikhfa aqrab

عِنْدَ

Tajwid pada kata diatas adalah Ikhfa Aqrab (dekat), sebab nun mati menghadapi huruf Dal, cara membaca ikhfa aqrab adalah suara Nun mati atau tanwin mendekati bunyi "N". Kemudian suara ditahan dua ketukan agar tidak tertukar dengan Idzhar.

Ra tafkhim

رَبِّهِمْ ۗ 

Tajwid pada kata diatas adalah Huruf Ra dibaca tafkhim (tebal), sebab berharakat fathah.

Alif lam qomariyah

قَا لَ الْكٰفِرُوْنَ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad thabi'i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.
  2. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Kaf, cirinya ada tanda sukun.
  3. Mad ashli (mad thabi'i), sebab fathah berdiri diatas huruf Kaf, dan huruf Wawu mati setelah dlommah.

Ghunnah

اِنَّ هٰذَا

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Ghunnah, sebab huruf Nun ditasydid. Cara membacanya huruf nun dibaca dengan dengung ditahan antara 2-3 harakat.
  2. Mad ashli (mad thabi'i), sebab fathah berdiri diatas huruf Ha, dan huruf Alif mati setelah fathah.

Mad aridl lissukun

لَسٰحِرٌ مُّبِيْنٌ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad ashli (mad thabi'i), sebab fathah berdiri diatas huruf Sin
  2. Idgham bighunnah (idgham ma'al ghunnah), sebab tanwin dlommah menghadapi huruf Mim, lalu bacaannya didengungkan atau ditahan 2 harakat.
  3. Mad 'aridl lissukun (bila dibaca waqaf), sebab mad thabi'i (Ya mati setelah kasrah) menghadapi huruf hidup lalu bacaannya diwaqafkan/berhenti. Panjangnya 2, 4 atau 6 harakat.

Demikianlah analisa hukum tajwid surat Yunus ayat 2, semoga bermanfaat.