Hukum Tajwid surat Al Fil ayat 1-5

Assalamu'alaikum, pada artikel ini akan diuraikan analisa hukum tajwid surat Al-Fil ayat 1-5.

Dikutip dari wikipedia, Surah Al-Fil adalah surah ke-105 dalam al-Qur'an dan terdiri atas 5 ayat. Surah ini tergolong pada surah Makkiyah. Nama Al Fiil sendiri berarti Gajah yang diambil dari ayat pertama dari surat ini.

Isi surat Al Fil

Topik surat ini adalah kisah gagalnya usaha penghancuran Ka'bah oleh Abrahah (raja yaman) dan 60.000 tentaranya, dalam tentara tersebut termasuk diantaranya 13 gajah (atau 9 dalam versi lain).

Tahun terjadinya peristiwa ini juga dicatat dalam sejarah Islam sebagai Tahun Gajah.

Pembahasan ini diterbitkan bertujuan untuk membantu umat Islam memahami hukum tajwid secara benar. Adapun prakteknya, setiap muslim dianjurkan untuk tetap belajar kepada seorang guru secara langsung.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita dianjurkan istiqamah membaca Al-Quran karena ini adalah ibadah yang berpahala

Sebelum mempelajari hukum tajwid Al-Fil ayat 1-5 mari kita baca teks arab, latin serta terjemahannya dibawah ini.

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحمٰنِ الرَّحِيْمِ

اَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِاَ صْحٰبِ الْفِيْلِ

a lam taro kaifa fa'ala robbuka bi-ash-haabil-fiil

"Tidakkah engkau (Muhammad) perhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap pasukan bergajah?" (QS. Al-Fil 105: Ayat 1

اَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِيْ تَضْلِيْلٍ

a lam yaj'al kaidahum fii tadhliil

"Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka itu sia-sia?" (QS. Al-Fil 105: Ayat 2).

وَّاَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا اَبَا بِيْلَ

wa arsala 'alaihim thoiron abaabiil

"Dan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong," (QS. Al-Fil 105: Ayat 3).

تَرْمِيْهِمْ بِحِجَا رَةٍ مِّنْ سِجِّيْلٍ

tarmiihim bihijaarotim ming sijjiil

"yang melempari mereka dengan batu dari tanah liat yang dibakar," (QS. Al-Fil 105: Ayat 4).

فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَّأْكُوْلٍ

fa ja'alahum ka'ashfim ma-kuul

"sehingga mereka dijadikan-Nya seperti daun-daun yang dimakan (ulat)." (QS. Al-Fil 105: Ayat 5).

Tajwid surat Al-Fil ayat 1

Hukum bacaan Ra

اَلَمْ تَرَ

Tajwid pada kata diatas adalah:

Idzhar syafawi, sebab Mim sukun menghadapi huruf Ta. Cara membaca idzhar syafawi yaitu huruf mim sukun dibaca dengan jelas (tidak dengung).
Huruf Ra dibaca tafkhim (tebal), sebab berharakat fathah.

Huruf lin

كَيْفَ فَعَلَ

Tajwid pada kata diatas adalah Haraf lin (huruf lin), sebab huruf Ya mati setelah fathah.

رَبُّكَ

Tajwid pada kata diatas adalah:

Huruf Ra dibaca tafkhim (tebal), sebab berharakat fathah.
Tanda tasydid diatas huruf Ba, perhatikan cara membacanya.

بِاَ صْحٰبِ

Tajwid pada kata diatas adalah Mad ashli (mad thabi'i), sebab fathah berdiri diatas huruf Ha.

Alif lam qomariyah

الْفِيْلِ

Tajwid pada kata diatas adalah:

Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Fa, cirinya ada tanda sukun.
Mad 'aridl lissukun (bila dibaca waqaf), sebab mad thabi'i (ya mati setelah kasrah) menghadapi huruf hidup lalu bacaannya diwaqafkan/berhenti. Panjangnya 2, 4 atau 6 harakat.

Tajwid surat Al-Fil ayat 2

Qolqolah sughra

اَلَمْ يَجْعَلْ

Tajwid pada kata diatas adalah:

Idzhar syafawi, sebab Mim sukun menghadapi huruf Ya.
Qolqolah sughra, sebab huruf qolqolah yaitu Jim sukun asli.

Idzhar syafawi

كَيْدَهُمْ فِيْ تَضْلِيْلٍ

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

Haraf lin (huruf lin), sebab huruf Ya mati setelah fathah.
Idzhar syafawi, sebab Mim sukun menghadapi huruf Fa.
Mad thabi'i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah.
Mad 'aridl lissukun (bila dibaca waqaf), sebab mad thabi'i (ya mati setelah kasrah) menghadapi huruf hidup lalu bacaannya diwaqafkan/berhenti.

Tajwid surat Al-Fil ayat 3

وَّاَرْسَلَ عَلَيْهِمْ

Tajwid pada kata diatas adalah:

Huruf Ra dibaca tafkhim (tebal), sebab disukun oleh huruf berharakat fathah.
Haraf lin (huruf lin), sebab huruf Ya mati setelah fathah.

Idzhar halqi

طَيْرًا اَبَا بِيْلَ

Tajwid pada kata diatas adalah:

Haraf lin (huruf lin), sebab huruf Ya mati setelah fathah.
Idzhar halqi, sebab tanwin fathah menghadapi huruf Hamzah.
Mad thabi'i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.
Mad 'aridl lissukun (bila dibaca waqaf), sebab mad thabi'i (ya mati setelah kasrah) menghadapi huruf hidup lalu bacaannya diwaqafkan/berhenti.

Tajwid surat Al-Fil ayat 4

Ikhfa syafawi, idgham bighunnah, ikhfa ausath

تَرْمِيْهِمْ بِحِجَا رَةٍ مِّنْ سِجِّيْلٍ

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

Huruf Ra dibaca tafkhim (tebal), sebab disukun oleh huruf berharakat fathah dan berharakat fathah.
Mad thabi'i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah dan alif mati setelah fathah. Panjangnya adalah 1 alif (dua harakat).
Ikhfa syafawi, sebab Mim mati bertemu huruf Ba. Lalu bacaannya didengungkan.
Idgham bighunnah (idgham ma'al ghunnah), sebab tanwin kasrah menghadapi huruf , lalu bacaannya didengungkan.
Ikhfa Ausath (pertengahan), sebab Nun sukun menghadapi huruf Sin. Cara membacanya adalah bacaan ikhfa dan ghunnahnya sama atau sedang.
Mad 'aridl lissukun (bila dibaca waqaf), sebab mad thabi'i (ya mati setelah kasrah) menghadapi huruf hidup lalu bacaannya diwaqafkan/berhenti.

Tajwid surat Al-Fil ayat 5

فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَّأْكُوْلٍ

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

Idzhar syafawi, sebab Mim sukun menghadapi huruf Kaf.
Idgham bighunnah (idgham ma'al ghunnah), sebab tanwin kasrah menghadapi huruf Mim.
Mad 'aridl lissukun (bila dibaca waqaf), sebab mad thabi'i (wawu mati setelah dlommah) menghadapi huruf hidup lalu bacaannya diwaqafkan/berhenti. Panjangnya 2, 4 atau 6 harakat.