Hukum Tajwid surat Quraisy ayat 1-4

Assalamu'alaikum, pada artikel ini akan diuraikan analisa hukum tajwid surat Al Quraisy ayat 1-4.

Dikutip dari wikipedia, Surah Al-quraisy adalah surah ke-106 dalam al-Qur'an. Surah ini terdiri atas 4 ayat dan tergolong surah Makkiyah. Kata Quraisy sendiri merujuk pada kaum Quraisy yakni kaum (suku) yang mendapat kepercayaan menjaga Ka'bah.

Alt Text!

Isi surat Quraisy

Pokok isinya surat ini menerangkan kehidupan orang Quraisy serta kewajiban yang seharusnya mereka penuhi. Di antara informasi yang menarik dari surat ini, terkait dengan rihlat al-syitai wa al-shayf; tradisi ekspedisi dagang pada musim dingin ke Yaman (rihlat al-syitai) dan pada muslim panas ke Syam (rihlat al-Shayf).

Pembahasan ini diterbitkan bertujuan untuk membantu umat Islam memahami hukum tajwid secara benar. Adapun prakteknya, setiap muslim dianjurkan untuk tetap belajar kepada seorang guru secara langsung.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita dianjurkan istiqamah membaca Al-Quran karena ini adalah ibadah yang berpahala

Sebelum mempelajari hukum tajwid Quraisy ayat 1-4 mari kita baca teks arab, latin serta terjemahannya dibawah ini.

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحمٰنِ الرَّحِيْمِ

لِاِ يْلٰفِ قُرَيْشٍ

li-iilaafi quroiisy

"Karena kebiasaan orang-orang Quraisy," (QS. Quraisy 106: Ayat 1).

اٖلٰفِهِمْ رِحْلَةَ الشِّتَآءِ وَا لصَّيْفِ

iilaafihim rihlatasy-syitaaa-i wash-shoiif

"(yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas." (QS. Quraisy 106: Ayat 2)

فَلْيَـعْبُدُوْا رَبَّ هٰذَا الْبَيْتِ

falya'buduu robba haazal-baiit

"Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan (pemilik) rumah ini (Ka'bah)," (QS. Quraisy 106: Ayat 3)

الَّذِيْۤ اَطْعَمَهُمْ مِّنْ جُوْعٍ ۙ وَّاٰمَنَهُمْ مِّنْ خَوْفٍ

allaziii ath'amahum ming juu'iw wa aamanahum min khouuf

"yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari rasa ketakutan." (QS. Quraisy 106: Ayat 4).

Alt Text!

Tajwid surat Quraisy ayat 1

Mad asli

لِاِ يْلٰفِ قُرَيْشٍ

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad badal, sebab berkumpulnya huruf Hamzah dengan huruf mad dalam satu kata (Ya mati setelah kasrah), panjang mad badal yaitu 1 alif (dua harakat).
  2. Mad ashli (mad thabi'i), sebab fathah berdiri diatas huruf Lam. Panjangnya adalah 1 alif (dua harakat).
  3. Mad Lin atau Mad Layin, sebab huruf Ya mati setelah fathah menghadapi huruf hidup lalu bacaannya diwaqafkan (berhenti). Panjang Mad lin antara 2, 4 atau 6 harakat.
Alt Text!

Tajwid surat Quraisy ayat 2

Mad badal

اٖلٰفِهِمْ رِحْلَةَ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad badal, sebab berkumpulnya huruf Hamzah dengan huruf mad dalam satu kata (Alif kasrah berdiri), panjang mad badal yaitu 1 alif (dua harakat).
  2. Mad ashli (mad thabi'i), sebab fathah berdiri diatas huruf Lam.
  3. Idzhar syafawi, sebab Mim sukun menghadapi huruf Ra. Cara membaca idzhar syafawi yaitu huruf mim sukun dibaca dengan jelas (tidak dengung).

Mad wajib muttasil

الشِّتَآءِ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Alif lam syamsiyah, sebab alif lam menghadapi huruf Syin, cirinya ada tanda tasydid. Cara membaca alif lam syamsiyah yaitu  dengan mengidghamkan (memasukkan) huruf lam kedalam huruf yang ada didepannya, jadi bunyi huruf lam-nya tidak tampak.
  2. Mad wajib muttashil, sebab mad thabi'i (Alif mati setelah fathah) menghadapi huruf hamzah dalam 1 kata. Panjang mad wajib muttashil adalah 5 harakat (dua alif setengah).

Alif lam syamsiyah

وَا لصَّيْفِ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Alif lam syamsiyah, sebab alif lam menghadapi huruf , cirinya ada tanda tasydid.
  2. Mad Lin atau Mad Layin, sebab huruf Ya mati setelah fathah menghadapi huruf hidup lalu bacaannya diwaqafkan (berhenti).
Alt Text!

Tajwid surat Quraisy ayat 3

فَلْيَـعْبُدُوْا

Tajwid pada kata diatas adalah Mad thabi'i (mad ashli), sebab huruf wawu mati setelah dlommah.

Hukum bacaan Ra

رَبَّ

Tajwid pada kata diatas adalah Huruf Ra dibaca tafkhim (tebal), sebab berharakat fathah.

Mad lin

هٰذَا الْبَيْتِ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad ashli (mad thabi'i), sebab fathah berdiri diatas huruf HA.
  2. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Ba, cirinya ada tanda sukun.
  3. Mad Lin atau Mad Layin, sebab huruf Ya mati setelah fathah menghadapi huruf hidup lalu bacaannya diwaqafkan (berhenti). Panjang Mad lin antara 2-6 harakat.
Alt Text!

Tajwid surat Quraisy ayat 4

Mad jaiz munfasil, qolqolah, idgham mimi, ikhfa ausath

الَّذِيْۤ اَطْعَمَهُمْ مِّنْ جُوْعٍ ۙ 

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad jaiz munfashil, sebab mad ashli (mad thabi'i), yaitu huruf Ya mati setelah kasrah menghadapi huruf hamzah pada lain kata. Panjang mad jaiz munfashil antara 2-5 harakat.
  2. Qolqolah sughra, sebab huruf qolqolah yaitu Tha sukun asli.
  3. Idgham mimi, sebab Mim mati menghadapi huruf Mim. Lalu bacaannya didengungkan.
  4. Ikhfa Ausath (pertengahan), sebab Nun sukun menghadapi huruf Jim. Cara membacanya adalah bacaan ikhfa dan ghunnahnya sama atau sedang.

Idzhar halqi

وَّاٰمَنَهُمْ مِّنْ خَوْفٍ

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad badal, sebab berkumpulnya huruf Hamzah dengan huruf mad dalam satu kata (Alif fathah berdiri).
  2. Idgham mimi, sebab Mim mati menghadapi huruf Mim.
  3. Idzhar halqi, sebab nun mati menghadapi huruf Kha.
  4. Mad Lin atau Mad Layin, sebab huruf Wawu mati setelah fathah menghadapi huruf hidup lalu bacaannya diwaqafkan (berhenti).

Demikianlah analisa hukum tajwid surat Quraisy ayat 1-4, silahkan share semoga bermanfaat dan menjadi amal kebaikan bagi kita semua, aamiin.