Hukum tajwid surat Al Ma'un ayat 1-7

Assalamu'alaikum, pada artikel ini akan diuraikan analisa hukum tajwid surat Al-Ma'un ayat 1-7.

Dikutip dari wikipedia, Surah Al-Ma'un (bahasa Arab:الْمَاعُونَ, "Hal-Hal Berguna") adalah surah ke-107 dalam Al-Qur'an. Surah ini tergolong surah Makkiyah dan terdiri atas 7 ayat. Kata Al Maa'uun sendiri berarti bantuan penting atau hal-hal berguna, diambil dari ayat terakhir dari surah ini.

Alt Text!

Isi kandungan surat Al Ma'un

Pokok isi surah menjelaskan ancaman terhadap mereka yang tergolong menodai agama yakni mereka yang menindas anak yatim, tidak menolong orang yang meminta-meminta, riya' (ingin dipuji sesama manusia), lalai dalam salatnya, serta enggan menolong dengan barang-barang yang berguna.

Jadi pokok surah ini menceritakan orang orang yang lalai dalam beribadah dan orang orang yang menindas anak yatim serta enggan menolong barang barang yang berguna.

Pembahasan ini diterbitkan bertujuan untuk membantu umat Islam memahami hukum tajwid secara benar. Adapun prakteknya, setiap muslim dianjurkan untuk tetap belajar kepada seorang guru secara langsung.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita dianjurkan istiqamah membaca Al-Quran karena ini adalah ibadah yang berpahala

Sebelum mempelajari hukum tajwid Al-Ma'un ayat 1-7 mari kita baca teks arab, latin serta terjemahannya dibawah ini.

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحمٰنِ الرَّحِيْمِ

اَرَءَيْتَ الَّذِيْ يُكَذِّبُ بِا لدِّيْنِ

a ro-aitallazii yukazzibu bid-diin

"Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?" (QS. Al-Ma'un 107: Ayat 1).

فَذٰلِكَ الَّذِيْ يَدُعُّ الْيَتِيْمَ

fa zaalikallazii yadu''ul-yatiim

"Maka itulah orang yang menghardik anak yatim," (QS. Al-Ma'un 107: Ayat 2).

وَ لَا يَحُضُّ عَلٰى طَعَا مِ الْمِسْكِيْنِ

wa laa yahudhdhu 'alaa tho'aamil-miskiin

"dan tidak mendorong memberi makan orang miskin." (QS. Al-Ma'un 107: Ayat 3).

فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّيْنَ

fa wailul lil-musholliin

"Maka celakalah orang yang sholat," (QS. Al-Ma'un 107: Ayat 4).

الَّذِيْنَ هُمْ عَنْ صَلَا تِهِمْ سَاهُوْنَ

allaziina hum 'ang sholaatihim saahuun

"(yaitu) orang-orang yang lalai terhadap sholatnya," (QS. Al-Ma'un 107: Ayat 5).

الَّذِيْنَ هُمْ يُرَآءُوْنَ

allaziina hum yurooo-uun

"yang berbuat riya'," (QS. Al-Ma'un 107: Ayat 6).

وَيَمْنَعُوْنَ الْمَا عُوْنَ

wa yamna'uunal-maa'uun

"dan enggan (memberikan) bantuan." (QS. Al-Ma'un 107: Ayat 7).

Alt Text!

Tajwid surat Al-Ma'un ayat 1

Hukum bacaan ra

اَرَءَيْتَ الَّذِيْ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Huruf Ra dibaca tafkhim (tebal), sebab berharakat fathah.
  2. Haraf lin (huruf lin), sebab huruf Ya mati setelah fathah.
  3. Mad thabi'i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah.

Alif lam syamsiyah

يُكَذِّبُ بِا لدِّيْنِ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Alif lam syamsiyah, sebab alif lam menghadapi huruf Dal, cirinya ada tanda tasydid. Cara membaca alif lam syamsiyah yaitu  dengan mengidghamkan (memasukkan) huruf lam kedalam huruf yang ada didepannya, jadi bunyi huruf lam-nya tidak tampak.
  2. Mad 'aridl lissukun (bila dibaca waqaf), sebab mad thabi'i (ya mati setelah kasrah) menghadapi huruf hidup lalu bacaannya diwaqafkan/berhenti. Panjangnya 2, 4 atau 6 harakat.
Alt Text!

Tajwid surat Al-Ma'un ayat 2

فَذٰلِكَ الَّذِيْ

Tajwid pada kata diatas adalah Mad ashli (mad thabi'i), sebab fathah berdiri diatas huruf , dan huruf ya mati setelah kasrah.

يَدُعُّ الْيَتِيْمَ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Ya, cirinya ada tanda sukun.
  2. Mad 'aridl lissukun (bila dibaca waqaf), sebab mad thabi'i (ya mati setelah kasrah) menghadapi huruf hidup lalu bacaannya diwaqafkan/berhenti.
Alt Text!

Tajwid surat Al-Ma'un ayat 3

Mad thabi'i

وَ لَا يَحُضُّ عَلٰى طَعَا مِ

Tajwid pada kalimat diatas adalah Mad thabi'i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah dan fathah berdiri diatas huruf Lam. Panjangnya adalah 1 alif (dua harakat).

Alif lam qomariyah

الْمِسْكِيْنِ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf mim, cirinya ada tanda sukun.
  2. Mad 'aridl lissukun (bila dibaca waqaf), sebab mad thabi'i (alif mati setelah fathah) menghadapi huruf hidup lalu bacaannya diwaqafkan/berhenti.

Tajwid surat Al-Ma'un ayat 4

Idgham bila ghunnah

فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّيْنَ

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Haraf lin (huruf lin), sebab huruf Ya mati setelah fathah.
  2. Idgham bila ghunnah (tidak dengung), sebab tanwin dlommah menghadapi huruf Lam.
  3. Mad 'aridl lissukun (bila dibaca waqaf), sebab mad thabi'i (alif mati setelah fathah) menghadapi huruf hidup lalu bacaannya diwaqafkan/berhenti.
Alt Text!

Tajwid surat Al-Ma'un ayat 5

الَّذِيْنَ

Tajwid pada kata diatas adalah Mad thabi'i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah.

Ikhfa ausath

هُمْ عَنْ صَلَا تِهِمْ سَاهُوْنَ

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Idzhar syafawi, sebab Mim sukun menghadapi huruf 'Ain dan Sin. Cara membaca idzhar syafawi yaitu huruf mim sukun dibaca dengan jelas (tidak dengung).
  2. Ikhfa Ausath (pertengahan), sebab Nun sukun menghadapi huruf Shad. Cara membacanya adalah bacaan ikhfa dan ghunnahnya sama atau sedang.
  3. Mad thabi'i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.
  4. Mad 'aridl lissukun (bila dibaca waqaf), sebab mad thabi'i (wawu mati setelah dlommah) menghadapi huruf hidup lalu bacaannya diwaqafkan/berhenti.

Tajwid surat Al-Ma'un ayat 6

الَّذِيْنَ

Tajwid pada kata diatas adalah Mad thabi'i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah.

Mad wajib muttasil

هُمْ يُرَآءُوْنَ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Idzhar syafawi, sebab Mim sukun menghadapi huruf Ya.
  2. Mad wajib muttashil, sebab mad thabi'i (Alif mati setelah fathah) menghadapi huruf hamzah dalam 1 kata. Panjang mad wajib muttashil adalah 5 harakat (dua alif setengah).
  3. Mad 'aridl lissukun (bila dibaca waqaf), sebab mad thabi'i (wawu mati setelah dlommah) menghadapi huruf hidup lalu bacaannya diwaqafkan/berhenti.
Alt Text!

Tajwid surat Al-Ma'un ayat 7

Idzhar syafawi

وَيَمْنَعُوْنَ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Idzhar syafawi, sebab Mim sukun menghadapi huruf Nun.
  2. Mad thabi'i (mad ashli), sebab huruf wawu mati setelah dlommah.
الْمَا عُوْنَ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Mim, cirinya ada tanda sukun.
  2. Mad thabi'i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.
  3. Mad 'aridl lissukun (bila dibaca waqaf), sebab mad thabi'i (wawu mati setelah dlommah) menghadapi huruf hidup lalu bacaannya diwaqafkan/berhenti.

Demikianlah analisa hukum tajwid surat Al-Ma'un ayat 1-7, silahkan share semoga bermanfaat dan menjadi amal kebaikan bagi kita semua, aamiin.