Hukum tajwid surat An Nur ayat 1

Tajwidaily | Assalaamu'alaikum, pada hari yang cerah dan penuh barokah ini admin Tajwidaily akan membagikan pembahasan analisa hukum tajwid surat An Nur ayat 1 lengkap dengan cara baca dan contohnya.

Sebelum menganalisa hukum tajwidnya, mari kita baca dan pahami terlebih dahulu teks arab, latin dan terjemah surat An Nur ayat 1 dibawah ini.

Tajwid surat An Nur ayat 1
Tajwid surat An Nur ayat 1

Bacaan surat An Nur ayat 1

اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحمٰنِ الرَّحِيْمِ

سُوْرَةٌ اَنْزَلْنٰهَا وَفَرَضْنٰهَا وَاَ نْزَلْنَا فِيْهَاۤ اٰيٰتٍۢ بَيِّنٰتٍ لَّعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ

suurotun angzalnaahaa wa farodhnaahaa wa angzalnaa fiihaaa aayaatim bayyinaatil la'allakum tazakkaruun

"(Inilah) suatu surah yang Kami turunkan dan Kami wajibkan (menjalankan hukum-hukumnya), dan Kami turunkan di dalamnya tanda-tanda (kebesaran Allah) yang jelas, agar kamu ingat." (QS. An-Nur 24: Ayat 1).

Tajwid surat An Nur ayat 1

Idzhar halqi

سُوْرَةٌ اَنْزَلْنٰهَا

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad thabi'i (mad ashli), sebab huruf wawu mati setelah dlommah, fathah berdiri diatas huruf Nun dan huruf alif mati setelah fathah. Panjangnya adalah 1 alif (dua harakat).
  2. Idzhar halqi, sebab tanwin dlommah menghadapi huruf Hamzah.
  3. Ikhfa Ausath (pertengahan), sebab Nun sukun menghadapi huruf Za. Cara membacanya adalah bacaan ikhfa dan ghunnahnya sama atau sedang.

Ra tafkhim dan Mad asli

وَفَرَضْنٰهَا

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Huruf Ra dibaca tafkhim (tebal), sebab berharakat fathah.
  2. Mad ashli (mad thabi'i), sebab fathah berdiri diatas huruf Nun, dan huruf Alif mati setelah fathah.

Ikhfa ausath

وَاَ نْزَلْنَا

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Ikhfa Ausath (pertengahan), sebab Nun sukun menghadapi huruf Za. Cara membacanya adalah bacaan ikhfa dan ghunnahnya sama atau sedang.
  2. Mad thabi'i (mad ashli), sebab huruf alif mati setelah fathah.

Mad jaiz munfashil dan Mad badal

فِيْهَاۤ اٰيٰتٍۢ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad thabi'i (mad ashli), sebab huruf ya mati setelah kasrah.
  2. Mad jaiz munfashil, sebab mad ashli (mad thabi'i), yaitu huruf Alif mati setelah fathah menghadapi huruf hamzah pada lain kata. Panjangnya antara 2-5 harakat.
  3. Mad ashli (mad thabi'i), sebab fathah berdiri diatas huruf Ya.

Iqlab

اٰيٰتٍۢ بَيِّنٰتٍ

Tajwid pada kata diatas adalah:

  1. Mad jaiz munfashil, sebab mad ashli (mad thabi'i), yaitu huruf Alif mati setelah fathah menghadapi huruf hamzah pada lain kata. Panjangnya antara 2-5 harakat.
  2. Mad ashli (mad thabi'i), sebab fathah berdiri diatas huruf Ya dan Nun.
  3. Iqlab, sebab tanwin kasrah menghadapi huruf Ba. Tandanya ada mim kecil, cara membaca Iqlab yaitu bunyi nun mati atau tanwin diganti menjadi mim lalu bacaannya didengungkan.

Idgham Bila ghunnah, Idzhar syafawi dan Mad 'aridl lissukun

بَيِّنٰتٍ لَّعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ

Tajwid pada kalimat diatas adalah:

  1. Mad ashli (mad thabi'i), sebab fathah berdiri diatas huruf Nun.
  2. Idgham bila ghunnah (tidak dengung), sebab tanwin kasrah menghadapi huruf Lam.
  3. Idzhar syafawi, sebab Mim sukun menghadapi huruf Ta. Cara membaca idzhar syafawi yaitu huruf mim sukun dibaca dengan jelas (tidak dengung).
  4. Mad 'aridl lissukun (bila dibaca waqaf), sebab mad thabi'i (Wawu mati setelah dlommah) menghadapi huruf hidup lalu bacaannya diwaqafkan/berhenti. Panjangnya 2, 4 atau 6 harakat.

Demikianlah analisa hukum tajwid surat An Nur ayat 1, semoga bermanfaat.